
Doa adalah sarana komunikasi hamba kepada Allah. Melalui doa, seorang Muslim menyampaikan harapan, permohonan, dan rasa syukurnya kepada Sang Pencipta. Salah satu doa yang memiliki makna mendalam adalah doa keselamatan. Doa ini mencakup permohonan perlindungan dan penjagaan dari segala mara bahaya, baik di dunia maupun di akhirat. Pentingnya doa keselamatan kepada Allah terletak pada beberapa aspek yang patut direnungkan oleh setiap Muslim.
Doa keselamatan merupakan bentuk pengakuan seorang hamba atas kelemahannya dan kebutuhannya kepada Allah. Manusia tidak memiliki kekuatan apa pun tanpa izin dan pertolongan Allah. Dengan memohon keselamatan, seorang Muslim menunjukkan kerendahan hati serta keyakinannya bahwa hanya Allah yang mampu memberikan perlindungan dari segala bencana, baik yang nyata maupun yang tersembunyi.
Bahaya bisa datang kapan saja, baik dalam bentuk musibah, penyakit, atau godaan setan yang menggiring kepada dosa. Doa keselamatan membantu seorang Muslim memohon penjagaan dari hal-hal tersebut. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan Allah akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka. Mereka tidak akan disentuh oleh azab (neraka) dan tidak pula mereka berduka cita.” (QS. Az-Zumar: 61)
Ayat ini menunjukkan bahwa keselamatan yang hakiki hanya bisa didapat melalui keimanan dan ketakwaan, yang salah satunya diwujudkan dengan doa.
BEBERAPA DOA YANG BISA DIAMALKAN OLEH SEORANG MUSLIM SAAT KELUAR RUMAH HINGGA KEMBALI KE RUMAH LAGI
- Berdoa keluar rumah
- Berdoa naik kendaraan
- Berdoa di tempat baru supaya dijauhkan dari keburukan makhluk
- Membaca “ALLAHU AKBAR” ketika melawati jalan naik dan “SUBHANALLAH” ketika melewati jalan turun
- Berdoa minta kemudahan segala urusan
- Mengucapkan salam ketika masuk rumah
- Doa Ruqyah
DOA KELUAR RUMAH
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ ».
“Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah” (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya), maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dzikir ini adalah dzikir yang penuh keberkahan dan penuh kemanfaatan bagi seorang muslim. Hendaknya setiap muslim selalu merutinkan dzikir ini setiap kali dia keluar rumah untuk menunaikan hajat baik yang berkaitan dengan maslahat agama maupun dunianya. Dengan membaca dzikir ini, seseorang akan terjaga dalam perjalanannya, juga akan ditolong ketika menunaikan hajat dunia maupun agamanya. Seorang hamba hendaklah selalu merasa butuh dengan Rabbnya dan janganlah dia lepas dari-Nya walaupun hanya sekejap mata. Allah-lah sebaik-baik penjaga, penolong dan pemberi petunjuk. Seorang hamba tidaklah mungkin dapat menyelesaikan hajatnya hingga usai selain dengan meyerahkan segalanya pada Allah. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita dzikir ini ketika kita keluar rumah agar kita senantiasa mendapat petunjuk di perjalanan, diberi kecukupan dalam menunaikan hajat dan terlindung dari gangguan setan.
DOA NAIK KENDARAAN
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Arab Latin: Subhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin, wa innaa ilaa robbinaa lamun qolibuun
Artinya: “Mahasuci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak akan mampu menguasainya, dan sungguh kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Bisa juga membaca doa berikut,
للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Arab latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antash shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai. Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.”
DOA KETIKA MELEWATI JALAN NAIK DAN TURUN
عن ابن عمر رضي الله عنهما…-وفيه- قَالَ: وَكَانَ النَّبِيُّ- صلى الله عليه وسلم- وَجُيُوشُهُ إذَا عَلَوا الثَّنَايَا كَبَّرُوا، وَإذَا هَبَطُوا سَبَّحُوا. أخرجه أبو داود..
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu berkata: “Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tentaranya, apabila menapaki jalan bukit maka mereka BERTAKBIR, dan bila turun, mereka BERTASBIH.” HR. Abu Daud.
DOA DI TEMPAT BARU
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Arab Latin “A’uudzubikalimaatillahit tammaati min syarri maa khalaq”
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allâh yang sempurna dari kejahatan apa-apa yang Dia ciptakan”
Dalam hadits riwayat Sahabahiyyah Khaulah binti Hakim Radhiyallahu anha, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya bahwa orang yang singgah di suatu tempat lalu membaca doa ini, maka tak ada sesuatupun yang bisa membahayakannya hingga ia beranjak dari tempat tersebut. [HR. Muslim].
Keutamaan doa ini adalah sebagai berikut:
1. Allah akan menjaga dari racun hewan berbisa
2. Mencegah dari bahaya sihir.
3. Menjauhkan dari gangguan setan, baik setan manusia maupun jin
4. Dengan mengucapkan doa ini, artinya kita meminta perlindungan kepada Allah Azza wa Jalla dari segala kejahatan makhluk apapun, baik itu hewan, manusia, jin, angin, atau segala bentuk bala bencana apapun baik di dunia maupun di akhirat.
DOA MINTA KEMUDAHAN
Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Latin “Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah (Ibnu Hibban dalam Shahihnya (3/255)
MENGUCAPKAN SALAM KETIKA MASUK RUMAH
Dari Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padanya,
يَا بُنَىَّ إِذَا دَخَلْتَ عَلَى أَهْلِكَ فَسَلِّمْ يَكُونُ بَرَكَةً عَلَيْكَ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِكَ
“Wahai anakku, jika engkau memasuki rumah dan menemui keluargamu, ucapkanlah salam biar datang berkah padamu dan juga pada keluargamu.” (HR. Tirmidzi no. 2698. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Namun Syaikh Al Albani merujuk pendapatnya dan menshahihkan hadits ini dalam Shohih Al Kalim 47).
Juga terdapat perintah dalam ayat Al Qur’an,
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
“Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.” (QS. An Nur: 61).
DOA RUQYAH
Artikel tentang doa Ruqyah dapat dibaca pada link berikut:
Ruqyah Syar’iyyah Adalah Terapi Ilahiyah Yang Bermanfaat Untuk Mengobati Segala Macam Penyakit
https://akupunturmagelang.com/2024/09/02/ruqyah-syariyyah-adalah-terapi-ilahiyah-yang-bermanfaat-untuk-mengobati-segala-macam-penyakit/
Pengobatan Dari Pengaruh Sihir Dan Gangguan Jin
https://akupunturmagelang.com/2024/09/29/pengobatan-dari-pengaruh-sihir-dan-gangguan-jin/
Malas Sekolah? Jangan Ya Dek Yaaa!!!
https://akupunturmagelang.com/2024/09/02/malas-sekolah-jangan-ya-dek-yaaa/