CARA MENGATASI ANAK KECANDUAN HP DENGAN AL QURAN

ANAK ADALAH ANUGRAH DARI ALLAH
Anak adalah anugerah dari Allah yang diamanahkan kepada orang tua. Kehadiran mereka membawa kebahagiaan, harapan, dan tanggung jawab besar. Di dunia, anak adalah investasi berharga yang akan menentukan masa depan keluarga. Dengan pendidikan yang baik, kasih sayang, dan bimbingan yang benar, anak-anak dapat menjadi pribadi yang sukses, mandiri, dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Orang tua yang mendidik anaknya dengan baik akan merasakan kebanggaan ketika melihat mereka tumbuh menjadi insan yang berakhlak mulia dan memberikan kontribusi positif kepada lingkungan sekitarnya.

Namun, nilai seorang anak tidak hanya sebatas di dunia saja. Dalam Islam, anak adalah aset akhirat bagi orang tua. Doa anak yang saleh dan salehah akan terus mengalirkan pahala kepada orang tua meskipun mereka telah tiada. Anak yang diajarkan untuk mencintai agama dan mengamalkan ajaran-Nya akan menjadi jembatan yang menghubungkan orang tua dengan keberkahan Allah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Oleh karena itu, mendidik anak bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisiknya, tetapi juga tentang membangun akhlak, iman, dan ketakwaan mereka. Orang tua harus menjadi teladan dalam menunjukkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan keimanan. Dengan membimbing mereka ke jalan yang benar, anak-anak akan menjadi perhiasan yang tak ternilai di dunia sekaligus sumber kebahagiaan abadi di akhirat. Sesungguhnya, anak adalah amanah yang harus dijaga dengan penuh cinta dan tanggung jawab. Jangan lupa untuk selalu mendoakan anak karena doa orang tua untuk anaknya adalah mustajab yang pasti akan dikabulkan oleh Allah.

KECANDUAN HP MELALAIKAN ANAK DARI AL QURAN
Di era digital seperti saat ini, ponsel atau HP sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun semakin akrab dengan perangkat ini. Sayangnya, jika tidak diawasi dan diarahkan dengan baik, penggunaan HP dapat melalaikan anak dari kewajiban utamanya, termasuk berinteraksi dengan Al-Qur’an. Kecanduan HP, terutama game online, menjadi salah satu tantangan besar bagi orang tua di era modern ini. Anak-anak seringkali lebih asyik dengan layar daripada berinteraksi dengan keluarga atau belajar.

MENGAPA HP MELALAIKAN ANAK DARI AL QURAN?

Akses Konten yang Tidak Terbatas
HP menyediakan akses ke berbagai hiburan seperti game, video, media sosial, dan aplikasi lainnya. Anak-anak cenderung lebih tertarik dengan konten ini karena sifatnya yang interaktif dan menyenangkan, dibandingkan dengan aktivitas membaca atau menghafal Al-Qur’an yang dianggap lebih “serius.”

Penggunaan HP Tanpa Batas Waktu
Ketidakteraturan dalam penggunaan HP membuat anak-anak lebih sering menghabiskan waktu di depan layar daripada melakukan aktivitas yang bermanfaat. Tanpa pengawasan, mereka bisa terjebak dalam penggunaan HP berjam-jam, hingga lupa waktu untuk belajar atau membaca Al-Qur’an.

Minimnya Keterlibatan Orang Tua
Orang tua yang sibuk atau terlalu bergantung pada HP sebagai alat pengalih perhatian anak justru memperparah masalah ini. Anak dibiarkan menggunakan HP tanpa arahan, sehingga waktu mereka bersama Al-Qur’an semakin berkurang.

Dampak Negatif pada Fokus dan Kebiasaan
HP membuat anak terbiasa dengan hal-hal instan dan kurang fokus. Mereka lebih sulit untuk meluangkan waktu mendalami ayat-ayat Al-Qur’an yang membutuhkan konsentrasi dan ketenangan.

DAMPAK MELALAIKAN AL QURAN BAGI ANAK

Menurunnya Nilai Spiritual
Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang membentuk akhlak dan keimanan anak. Ketika anak jauh dari Al-Qur’an, mereka kehilangan momen penting untuk memahami nilai-nilai agama yang dapat menjadi bekal dalam kehidupan.

Kehilangan Keseimbangan Hidup
Penggunaan HP yang berlebihan membuat anak lebih condong ke dunia hiburan dan melupakan tanggung jawab spiritual mereka. Ini berdampak pada ketidakseimbangan antara kebutuhan duniawi dan ukhrawi.

Tumbuhnya Kecanduan Teknologi
Ketika anak terlalu sering menggunakan HP, mereka rentan mengalami kecanduan. Hal ini membuat mereka semakin sulit diajak untuk beraktivitas produktif, termasuk membaca atau menghafal Al-Qur’an.

SOLUSI AGAR ANAK TIDAK KECANDUAN HP

  1. Atur Jadwal Penggunaan HP
    Batasi waktu penggunaan HP sesuai kebutuhan. Misalnya, anak hanya boleh menggunakan HP maksimal 1-2 jam per hari. Sisa waktu tersebut dapat dialokasikan untuk aktivitas yang lebih bermanfaat, termasuk membaca Al-Qur’an.
  2. Libatkan Al-Qur’an dalam Aktivitas Digital
    Gunakan aplikasi yang mendukung pembelajaran Al-Qur’an, seperti aplikasi murotal, hafalan, atau game islami. Dengan begitu, anak tetap terhubung dengan Al-Qur’an saat menggunakan gadget.
  3. Ciptakan Suasana Rumah yang Islami
    Buat suasana rumah yang mendorong anak untuk mencintai Al-Qur’an. Misalnya, memasang murotal Al-Qur’an sebagai pengiring suasana rumah. Atau adakan sesi membaca atau menghafal Al-Qur’an bersama keluarga.
  4. Berikan Keteladanan
    Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jadilah teladan dengan mengurangi penggunaan HP di depan anak dan menggantinya dengan aktivitas membaca Al-Qur’an. Ketika anak melihat Anda mencintai Al-Qur’an, mereka pun akan mengikuti.
  5. Ajak Anak ke Kajian Islami
    Ikutkan anak dalam kegiatan islami, seperti kajian, kompetisi hafalan, atau kelompok belajar Al-Qur’an. Interaksi dengan teman sebaya yang memiliki minat serupa akan memotivasi anak untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.
  6. Tanamkan Pemahaman tentang Al-Qur’an Sejak Dini
    Jelaskan kepada anak bahwa Al-Qur’an adalah sumber keberkahan dan petunjuk hidup. Ceritakan kisah-kisah menarik dalam Al-Qur’an agar mereka merasa terhubung dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

TATACARA RUQYAH KECANDUAN HP

RUQYAH adalah DOA. Maka orang yang diruqyah adalah orang yang didoakan, baik didoakan orang lain atau  diri sendiri. Adapun menurut istilah syar’i adalah ayat-ayat yang dibacakan oleh seseorang untuk mengobati penyakit atau menghilangkan gangguan jin atau sihir atau untuk perlindungan dan sebagainya dengan menggunakan ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa yang bersumber dari hadist-hadist Rasulullah SAW yang dapat difahami maknanya selama tidak mengandung unsur kesyirikan.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

 “Kami turunkan dari Al-Qur’an ini, yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang mukmin.”(QS. Al Israa’: 82)

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ

“….Katakanlah Muhammad,”Bagi segenap orang-orang yang beriman Al-Qur’an menjadi petunjuk dan juga obat.”(QS. Fushshilat: 44).

Tatacara Ruqyah kecanduan HP adalah sebagai berikut:

1. DOA TAZKIYYAH UNTUK KEDUA ORANG TUA ANAK

  • Membaca Ta’awudz dan Basmalah
  • Membaca shalawat Nabi 
  • Berdoa:

Yaa Allah yang Maha Pengampun, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa nenek moyang kami, dosa-dosa keluaga kami, baik yang kami sengaja maupun yang tidak kami sengaja, baik yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui

“Ya Allah, jika anak kami kecanduan HP disebabkan karena dosa-dosa kami, kelalaian-kelalaian kami, kami terlalu sibuk dengan urusan dunia kami sehingga kami melalaikan titipanmu yang harus kami jaga, kami terlalu sayang kepada anak kami sehingga kami melalaikan cinta kami kepadaMu yaa Allah, kami mohon ampun yaa Allah kami mohon ampun yaa Allah… kami mohon ampun yaa Allah. Astaghfirullah…. (istighfar diulang sebanyak-banyaknya sampai orang tua terhanyut dengan kesalahannya)

Yaa Allah, perbaikilah agama kami sekeluarga yaa Allah, perbaikilah akhlak kami sekeluarga yaa Allah. Dan kami mohon yaa Allah, hilangkanlah kecanduan HP anak kami yaa Allah, hilangkanlah kecanduan HP anak kami yaa Allah, hilangkanlah kecanduan HP anak kami yaa Allah.

“Yaa Allah yang Maha Pembimbing, bimbing hambaMu ini agar istiqomah menjadi hambaMu yang baik. dan kami mohon yaa Allah kabulkanleh doa-doa kami ini,

“Aamiin aamiin aamiin yaa Robbal ‘aalamiin”

2. Bacakan ayat-ayat ruqyah

Doa Para ‘Ibadurrahman Dalam Al Quran

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (jiwa) kami, dan jadikanlah kami teladan bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al-Furqan: 74).

Doa Nabi Zakariya ‘Alaihis Salam

فَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا (5) يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آَلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

“Anugerahilah kepadaku dari sisi-Mu seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi (ilmu dan kenabian) dari sebagian keluarga Ya’qub. Dan jadikanlah dia, ya Rabbku, seorang yang diridhai di sisi-Mu” (QS. Maryam: 5-6).

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

“Ya Tuhanku, anugerahilah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang shalih. Sesungguhnya Engkau Maha Mengabulkan doa” (QS. Ali-‘Imran: 38).

Doa nabi Ibrahim dan Ismail ‘Alaihimas Salam

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ

“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada-Mu dan (jadikanlah) di antara anak keturunan kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu” (QS. Al-Baqarah: 128).

Doa Khalilullah Ibrahim ‘Alaihis Salam

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih” (QS. Ash-Shaffat: 100).

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan dari anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku” (QS. Ibrahim: 40).

وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ

“Jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala” (QS. Ibrahim: 35).

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat beramal shalih yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku” (QS. Al-Ahqaf: 15).

3. Orang tua meruqyah langsung anaknya

Tatacaranya adalah sebagai berikut:
– Pegang dada anak dengan tangan kanan, dan kepalanya dengan tangan kiri
– Bacakan ayat-ayat Al Quran, seperti Al Fatihah, Al Ikhlas, An Nas, dan Al Falaq

TIPS KEBERHASILAN RUQYAH

Berikut ini adalah tips kebrhasilan dalam meruqyah:
– Niat di dalam hati ingin meruqyah karena Allah
– Memohon kepada Alloh, boleh di dalam hati atau diucapkan. Misal, “yaa Allah, saya mohon jadikanlah anak saya menjadi anak yang sholih, sembuhkanlah dari kecanduan HP…………
– Yakin apa yang diminta pasti diijabah oleh Allah