sihir, perceraian, tafriq, jin, ruqyah, mantra, jimat, setan, gangguan, pengaruh, pasangan, cinta, benci, curiga, penyakit, gila, pemisahan, rumah tangga, doa, perlindungan, ain, dzikir, ayat ruqyah, air sihir, jimat pohon, burung merpati, nama ibu, rambut, makanan, minuman, darah haid, shorf

Sihir adalah mantra atau jimat yang digunakan oleh tukang sihir sebagai bentuk pengabdian pada setan untuk mencelakai orang yang hendak disihir, yang berpengaruh pada badan, akal, dan pikiran orang yang disihir. Inilah yang disebut dengan shorf dan ‘athof (obat yang membuat orang lain tertarik atau benci)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sihir adalah mantra-mantra yang dibacakan oleh tukang sihir untuk memudaratkan atau membahayakan orang lain. Di antara pengaruh sihir yaitu ada yang sampai terbunuh, jatuh sakit, atau gila. Ada juga yang pengaruhnya sampai seseorang begitu cinta pada yang lain atau ada yang pengaruhnya hingga benci pada yang lain. Intinya, sihir ada berbagai macam. Namun, semuanya itu diharamkan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri berlepas diri dari sihir atau meminta untuk orang lain disihir.”
Sihir tafriq dilakukan untuk memisahkan pasangan suami istri yang saling menyayangi dan mencintai satu sama lain. Sihir ini juga dilakukan untuk memisahkan orang secara umum. Hal tersebut direkomendasikan oleh orang yang melakukan sihir. Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsir Al Qur’an Al-Adzim, di antara pemisahan suami istri karena sihir adalah menjadikan salah satu dari pasangan tersebut berkhayal tentang buruk rupa pasangannya. Sehingga, pikiran tersebut mnyebabkan adanya perceraian.
Imam al-Qurthubiy juga menjelaskan bahwa sihir bisa mempunyai pengaruh pada hati yang dapat membuat cinta atau benci. Sihir dapat membuat seseorang berbuat kejahatan atau membuat pasangan bercerai. Dalam kitab Al Mughni, Ibnu Qudamah mengatakan, sihir mempunyai hakikat dan pengaruh yang di antaranya bisa membuat korbannya mencintai, membenci merubah pandangan sakit-sakitan, hingga kematian.
CIRI-CIRI SIHIR PERCERAIAN
Ada beberapa ciri-ciri yang muncul dari sihir tafriq. Menurut buku Ushul as-Sihr oleh Sa’ad, Rahasia Pemusnah Sihir oleh Abu Al-Barra, dan Ruqyah: Jin, Sihir, dan Terapinya oleh Wahid Abdussalam yang dikutip etheses UIN Malang, berikut di antaranya:
– Terjadi perubahan secara mendadak dari yang asalnya cinta menjadi benci
– Kedua pasangan menjadi saling curiga satu sama lain
– Membesar-besarkan masalah, meski terjadi karena hal sepele
– Terjadi perubahan penampilan dari pasangan, yang mana ketika suami melihat istri nampak buruk, begitu pun sebaliknya.
– Membenci setiap apa yang dilakukan pasangannya
– Tidak ada kata maaf saat berselisih
– Membenci tempat yang diduduki atau ditempati pasangan. Apabila pasangannya di rumah, maka dia akan lebih nyaman berada di luar rumah
– Sering was-was, curiga, atau buruk sangka kepada pasangan
– Dll
BAGAIMANA SIHIR BEKERJA?
Seseorang yang menyihir biasanya mengambil nama orang yang akan disihirnya dan nama ibunya, demikian juga dia mengambil benda-benda yang menempel pada tubuhnya atau sesuatu yang dipakainya seperti rambut, baju, sapu tangan, dll. Dengan syarat, bukan baju baru dan belum dicuci serta ada bau badan orang yang akan disihir. Apabila jika dengan cara ini tidak berhasil, maka dia akan menggunakan cara lain yaitu dengan meniupkan sihirnya ke dalam air kemudian dia berupaya agar orang yang akan disihirnya itu melangkah di atas air tersebut atau agar air yang sudah ditiup dengan sihirnya itu diletakkan dalam makanan dan minumannya.
Terkadang, ia juga menuliskan mantra-mantranya di sebuah kertas yang dilarutkan di air lalu dicampur pula dengan darah haid untuk diminumkan ke orang yang akan disihir atau untuk dicampurkan pada makanannya. Kadang juga disiramkan di sekitar rumah si korban. Ada pula yang menggantungkan jimat di atas pohon agar tertiup angin. Dan ada juga yang ditaruh di sayap burung agar orang yang disihir pergi meninggalkan suami/istrinya ke tempat burung itu terbang. Biasanya burung merpati putih.
Selain sihir, kadang perceraian yang tidak masuk akal dapat disebabkan oleh ulah bangsa jin yang jatuh cinta terhadap seseorang. Sehingga mereka cemburu dan berusaha untuk memisahkan korban dari suami/istrinya.
DOA PERLINDUNGAN DARI SIHIR DAN AIN
Do’a yang biasa diucapkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain, yaitu:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
“’AUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMATI MIN KULLI SYAITHONIN WA HAAMMATIN WA MIN KULLI ‘AININ LAAMMATIN (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh ‘ain yang buruk).” (HR. Bukhari, no. 3371).
Dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, dulu bapak kalian yaitu Nabi Isma’il dan Ishaq meminta perlindungan pada Allah dengan do’a tersebut.
Yang dimaksud dengan berlindung dengan kalimat Allah adalah Al-Qur’an, ada pula yang menyatakan nama dan sifat Allah. Kalimat Allah sendiri disifatkan dengan sempurna karena tak mungkin dalam nama Allah terdapat sifat kekurangan dan aib seperti pada kalam manusia. Juga ada ulama yang mengatakan bahwa maksud sempurna adalah bermanfaat, terjaga dari kekurangan dan sudah mencukupi.
Sedangkan hammah yang dimaksud dalam doa tersebut adalah kita berlindung dari segala sesuatu yang beracun yang bisa mematikan.
Adapun yang terakhir adalah meminta perlindungan dari ‘ain yang buruk, maksudnya ‘ain yang apabila mengenai seseorang bisa berdampaik buruk. (Lihat Tuhfah Al-Ahwadzi bi Syarh Jaami’ At-Tirmidzi, 6:212).
Selainitu, dzikir pagi dan sore yang disyariatkan juga dapat menjadi tameng / benteng dari gangguan jin / sihiratas ijin Allah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنْ الدُّلْجَةِ
Gunakanlah waktu pagi dan waktu sore, serta sebagian waktu malam untuk beribadah. (HR. Bukhari 39).
Imam Ali al-Qori menjelaskan, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan dzikir setip pagi dan sore, dan dua waktu ini adalah waktu istirahat dan waktu orang lalai. Di samping itu, dua waktu ini menjelang pergantian suasana hari, dari gelap ke terang atau terang ke gelap. Sehingga manusia butuh perlindungan untuk modal melintasi waktu malam atau waktu siang.
Ibnul Qoyim mengatakan,
أذكار الصباح والمساء بمثابة الدرع كلما زادت سماكته لم يتأثر صاحبه، بل تصل قوة الدرع إلى أن يعود السهم فيصيب من أطلقه
Dzikir pagi dan sore ibarat baju besi. Semakin banyak lapisan lempengnya, senjata tidak akan bisa menembus pemakainya. Bahkan, kekuatan baju besi bisa mencapai keadaan, dimana tombak bisa mental dan balik menyerang orang yang melemparnya.
CARA MERUQYAH SIHIR PERCERAIAN
Sebelum meruqyah sihir tafriq ini, kondisikan tempat dari hal-hal yang dilarang dalam Islam, tenangkan pasien yang akan diruqyah, berwudhu, dan menutup aurat.
Tujuan utama ruqyah adaalah taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah) dengan ibadah dan dengan mengingat Allah (zikir) melalui ayat-ayat Al Quran dan anjuran nabi. Bukan hanya pengobatan semata. Namun kedekatan kita dengan Allah itulah yang terpenting. Jika memang tidak ada gejala gangguan sihir, maka zikir-zikir ayat Al Quran ini tetap dibaca secara rutin sebagai bentuk mencari hidayahNya dan sebagai bukti ketaatan kita kepada Allah dan Rasul. Jadi, ada atau tak ada gangguan sihir, maka hendaknya diamalkan secara rutin. Jadikanlah zikir harian, pahami arti dan maknanya serta jadikan petunjuk hidup.
Bacalah ayat-ayat ruqyah. Bisa dibaca sendiri, bisa dibacakan suami atau istrinya masing-masing atau keluarga dekat lainnya, yaitu:
- Al Fatihah
- Al Baqarah : 1-5, 102 (bacalah berulang-ulang), 163-164, 255, 285-286.
- Ali Imron : 18-19.
- Al ‘Araf : 54-56, 117-122 (bacalah berulang-ulang dan perbanyak lagi di ayat yg ke 120).
- Yunus : 81-82 (ulang-ulangi bacaan khususnya innallaha sayubthiluh)
- Thaha : 69 (ulangi beberapa kali)
- Al Mukminun : 115-118.
- Ash Shaaffaat : 1-10.
- Al ahqaaf : 29-32.
- Ar Rahman : 33-36.
- Al Hasyr : 21-24.
- Al Jin : 1-9.
- Al Ihklash.
- Al Falaq
- An Naas